Rabu, 28 Maret 2012

Byar-pet PLN versus Lemari Es

Wah..byar-pet..parah nih PLN..
Beruntung lha yang tinggal di perkotaan dan jauh dari masalah lampu mati. Di daerah saya tinggal tepat nya di desa muara badak kaltim nda kaget lagi kalau listrik nya byar-pet seenak perut nya. Ironis nya biar kata daerah dimana saya tinggal ini punya sumber daya alam seperti migas dan batu bara, namun masih jauh dari kondisi bebas byar-pet listrik. Kondisi listrik hidup-mati seperti ini tentu sangat mengganggu dan dapat mengakibatkan rusak nya peralatan elektronik rumah tangga seperti lemari es.
Hampir 60% kerusakan lemari es di daerah saya adalah akibat nyala-hidup listrik dalam hitungan kurang dari 5 menit.
60% kerusakan nya ialah kompresor nya macet.
Kenapa bisa demikian ?

Sebab kurang dari kurun waktu 5-7 menit proses gas freon atau gas pendingin belum sepenuh nya kembali ke dalam kompresor, dalam kondisi gas yang bertekanan tersebut masih dalam perjalanan menuju kompresor lalu dengan tiba-tiba listrik menyala kembali yang mengakibatkan kompresor mulai bekerja memompa kembali gas tersebut. Tentu kondisi demikian sangat memberatkan tugas kompresor di karenakan ada perlawanan tekanan gas dari dua arah, akibat nya kompresor bisa macet karena beban tekanan gas yang di luar batas spesifikasi nya.
Untuk menghindari hal demikian, ada baik nya sobat mencabut kabel power pada saat lampu mati dan memasang kembali kabel power jika sudah melewati kurun waktu yang di perlukan kembali nya gas pendingin ke kompresor dalam waktu 5-7 menit .
Atau sobat bisa memasang alat yang bernama Time Delay Relay atau di singkat TDR. Alat ini mampu menghidupkan secara otomatis beban yang di hubungkan dalam waktu sesuai dengan setingan yang di perlukan sampai semua gas pendingin kembali ke kompresor.
Kisaran harga TDR adalah 300 ribu rupiah.
Semoga info ini dapat berguna untuk menghindarkan kerusakan kompresor lemari es sobat akibat dari byar-pet PLN.
Regards
Andredroid
Sent from Galaxy ACE