Sabtu, 31 Maret 2012

Aplikasi Elektronika

Yang masih galau bbm mana suara nya..hahaha...

Bbm naik atau tidak, yang terpenting bangsa kita harus konsen dan merealisasikan energi alternatif.

Hmm..kembali saya sharing untuk para sobat pemakai smartphone Android yang ingin mengetahui lebih dekat lagi dalam bidang dunia elektronika.

Yup, aplikasi Electrodroid dan Everycircuit ini untuk Smartphone Android, tentu gratis lah...weeeek.

Aplikasi Electrodroid adalah semacam kamus untuk penghobby elektronika, data perihal pin, membaca kode warna resistor, data capacitor ic regulator atau sekedar keperluan menentukan nilai resistor untuk menghidupkan led tanpa membuat led tersebut terbakar cukup dengan menginstal apliasi ini. Tampilan nya sederhana, mudah di mengerti dan sangat cepat untuk menampilkan tiap perintah atau menu yang pengguna pilih.

Sedang kan aplikasi Everycircuit adalah aplikasi semacam simulasi elektronika yang ada di smartphone adroid sobat. Tentu tampilan dan kemampuan nya jauh lebih sederhana dari apliasi Multisims untuk komputer. Jika sobat ingin mengetahui bentuk gelombang, arus listrik dan tegangan dalam suatu rangkaian elektronika, aplikasi ini memberi gambaran bagaimana rangkaian elektronika bekerja menurut tiap jenis nya. Android itu lengkap dan asyik bukan..?

Silahkan beri komentar jika info saya ini bermanfaat untuk sobat semua, salam.

ElectroDroid - Android Apps on Google Play

EveryCircuit - Android Apps on Google Play

NI Multisim: Powerful Circuit Design and Teaching Software - National Instruments








Jumat, 30 Maret 2012

Fire Alarm System HSSD.


Selamat siang sobat..
Mau sharing lagi nih tentang Fire Alarm System favorit saya.
Berbeda dengan system Fire Alarm yang lain, system ini juga disebut HSSD ( High Sensitivity Smoke Detector ) di tempat saya bekerja dulu.
System ini terdiri dari :

  • Satu unit Module AnaLazer Board, yang berfungsi sebagai pusat masuk nya data program, mengolah data program dan menerima data entri dari teknisi via komputer.
  • Satu unit Module Fan motor blower, yang berfungsi sebagai mengalirkan udara dari ruangan untuk di tiup kan melewati sinar laser yang di pancarkan oleh sensor.
  • Satu unit Module Sensor, yang berfungsi memancarkan sinar laser untuk menyensor partikel aliran udara dari dalam ruangan yang di tiup kan oleh Fan motor blower.
  • Satu unit Module Control Display, yang berfungsi sebagai pemberi indikasi suara ( buzzer ) dan data status level pada sensor, kebakaran, kecepatan aliran udara, tegangan power supply.
  • Satu unit Module Regulator Power Supply, yang berfungsi memberi tegangan kerja yang di perlukan oleh Module AnaLazer dan Module Switching Charger.
  • Satu unit Module Switching Charger, yang berfungsi sebagai charger baterai backup dan sebagai sakelar otomatis jika ada indikasi kerusakan yang terjadi pada Module Regulator Power Supply atau tegangan dari baterai backup.
  • Satu unit Baterai 48 Volt DC ~  48 ampere, berfungsi sebagai penyuplai tegangan sementara jika sumber tegangan utama dari Module Regulator Power Supply padam atau off.

Satu sensor HSSD mampu mendeteksi asap dalam ruangan seluas 6096 meter persegi dan sensitif nya sampai 200 kali lebih sensitif dari tipe sensor yang lain nya.
Apa yang saya tuliskan ini adalah hasil pengalaman dan pengamatan saya pribadi, mohon maaf jika ada kekurangan. Maklum saja, perusahaan tempat saya bekerja dulu tidak pernah memberi saya training atau semacam nya untuk meningkat kan kemampuan pekerja nya...hahaha..faktor face kali yaaaa..: hammer.
Bukan karena perusahaan saya pelit, tetapi para pengambil keputusan lebih mengutamakan pihak-pihak yang masih ada hubungan keluarga atau sejenisnya..:maho:-P
Untuk lebih jelas nya perihal Fire Alarm System HSSD bisa sobat cari tau lewat link di bawah ini.
Fenwal Protection Systems: AnaLASER® II

Kamis, 29 Maret 2012

Galau...?? Antara Android atau IOS?

Selamat siang sobat..
Lanjut dah..
Mungkin ada di antara sobat yang lagi galau antara memilih Smartphone Android atau Smartphone IOS.

Rabu, 28 Maret 2012

Byar-pet PLN versus Lemari Es

Wah..byar-pet..parah nih PLN..
Beruntung lha yang tinggal di perkotaan dan jauh dari masalah lampu mati. Di daerah saya tinggal tepat nya di desa muara badak kaltim nda kaget lagi kalau listrik nya byar-pet seenak perut nya. Ironis nya biar kata daerah dimana saya tinggal ini punya sumber daya alam seperti migas dan batu bara, namun masih jauh dari kondisi bebas byar-pet listrik. Kondisi listrik hidup-mati seperti ini tentu sangat mengganggu dan dapat mengakibatkan rusak nya peralatan elektronik rumah tangga seperti lemari es.
Hampir 60% kerusakan lemari es di daerah saya adalah akibat nyala-hidup listrik dalam hitungan kurang dari 5 menit.
60% kerusakan nya ialah kompresor nya macet.
Kenapa bisa demikian ?

Selasa, 27 Maret 2012

Alarm system Addressable

Seperti yang saya tulis tadi pagi, bahwa Fire Alarm System terbagi oleh dua tipe, yaitu : System Addressable dan system Standalone.
Untuk system Addressable masih terbagi dua lagi, yaitu:
1. System Addressable Analog
2. System Addressable konvensional
Saya coba jelas kan satu persatu berdasarkan pengalaman selama 4 tahun di salah satu perusahaan migas.
1. System Addressable analog adalah system fire Alarm yang cerdas,fleksibel dan cepat dalam mengindikasikan setiap status sensor Alarm yang terpasang.

Apa itu Fire Alarm System bagian dua

..oke..setelah dari pasar tuk masak makanan sendiri, ku siap nulis lagi lanjutan tentang fire Alarm sistem.
Setelah sobat mengetahui tipe pertama dari fire Alarm system, yaitu sistem Addressable sekarang saya mencoba menjelaskan sedikit tentang tipe Standalone dari fire Alarm sistem.
Sistem Standalone fire Alarm sistem amat sederhana, yaitu sistem yang hanya terdiri dari sensor dan baterai atau aksesori tambahan power supply. Kelemahan nya yaitu jika sensor Standalone mendeteksi asap atau panas, indikasi suara dari buzzer dan visual dari Led nya hanya terbatas oleh lokasi di mana unit ini terpasang. Jadi jika di pasang di ruang yang tertutup dan tidak berpenghuni seperti gudang atau ruang dokumen, maka kemungkinan kecil peringatan dini hasil deteksi Alarm tipe ini bisa di ketahui oleh manusia. Dan ini bisa menimbulkan bahaya kebakaran karena tidak ada nya langkah lanjutan dari pihak pengguna gedung atau bangunan, sebab fungsi dari fire Alarm system hanya lha memberi indikasi lewat suara dan visual jika ada kemungkinan indikasi asap atau panas, jika indikasi suara atau visual terbatas oleh ruang maka tipe Standalone sangat tidak cocok di pakai untuk daerah yang tidak ada penghuni manusia nya. Sensor tipe Standalone cukup murah dan cocok di pasang untuk ruangan yang selalu ada penghuni manusia nya dalam kurun waktu kurang lebih 12 jam.

Apa itu Fire Alarm System

Hahaha..akhir nya balik lagi ke blogspot, setelah dua tahun vakum belajar nulis di blog.

Hmm..ada beberapa hal yang mau aku tulis di sini perihal pengalaman selama dua tahun ini dari Dunia kerja.

Wah..pengalaman apa tuh??
Hehehe..pengalaman tentang menjadi senior teknisi di salah satu perusahaan migas di daerah muara badak, 60km dari kota Samarinda KAL-TIM.

Oke deh..fire Alarm system itu suatu sistem yang menjadi ujung tombak peringatan dini akan bahaya kebakaran, dalam hal ini bisa di picu dari asap atau panas.
Untuk macam atau jenis nya bisa di bagi menjadi dua tipe, yaitu:
1. Sistem Addressable.
2. Sistem Standalone.

Untuk sistem Addressable, sistem ini lebih rumit dan kompleks. Keuntungan nya adalah lebih mudah dan cepat untuk mengetahui lokasi di mana tepat nya sensor yang mendeteksi dini ada nya asap atau panas, dan juga sistem ini punya keunggulan lain dari sistem fire Alarm Standalone, yaitu kemampuan nya mendeteksi sensor atau bagian dari sistem Alarm tersebut mengalami fault atau kesalahan. Fault adalah indikasi ada nya kesalahan atau ketidaksesuaian dengan data atau program dari sistem, misal kan kerusakan pada sensor, jalur dan power supply nya dengan memberi kan suara dan visual di panel control nya. Canggih bukan..?
Hahaha...akan tetapi harga unit ini lumayan mahal namun apa lha arti dari mahal jika memang bersinggungan dengan keselamatan manusia dan peralatan yang di lindungi ?
Tentu perusahaan berstandar internasional pasti memerlukan sistem fire Alarm mengingat ini salah satu standar untuk mendapatkan sertifikasi perusahaan dunia.

..bersambung..