Selasa, 16 Februari 2010

Payah Jantung

Apa yang dimaksud dengan payah jantung?
Nah..payah jantung terjadi jika kekuatan jantung memompa darah buat mencukupi seluruh kebutuhan darah tubuh tidak sekuat jantung normal lagi. Bisa terjadi pada jantung kiri, jantung kanan, atau pada kedua-duanya.
Mengapa terjadi payah jantung?
Apa saja yang untuk waktu lama memperberat beban jantung berakibat payah jantung. Oleh karena beban jantung bertambah, kerja otot jantung memompa darah lebih berat dari jantung orang normal. Ibarat karet, akibat kerja berat, lama-lama otot jantung menjadi melar..hehe..nah lho.. Semakin lama memikul tambahan beban memompa, otot jantung semakin besar-besar, dan jantung bertambah bengkak.
Kekuatan memompa otot jantung yang sudah melar dan bengkak tidak sekuat jantung normal. Namun kendati kekuatan pompa jantung berkurang, tubuh punya mekanisme untuk mempertahankan pasokan darah tubuh agar tetap mencukupi. Selama mekanisme ini masih bisa mengimbangi kelemahan jantung, tubuh tidak kekurangan pasokan darah. Keadaan jantung begini disebut jantung dalam mekanisme kompensasi.
Apakah payah jantung datang mendadak?
Payah jantung atau gagal jantung ujung dari sebuah proses melar dan bertambah besarnya otot jantung.
Sewaktu-waktu dalam proses perjalanan penayakitnya bisa muncul serangan. Jika beban jantung tidak dikurangi dan bahkan malah semakin berat, jantung bertambah payah.
Gagal jantung tak terkompensasi terjadi pada saat otot jantung sudah melar maksimal, dan mekanisme kompensasi gagal mengimbangi sehingga tidak normal tugas jantung mengedarkan darah. Keadaan jantung sudah menyerah kalah begini disebut decompensatio cordis. Ini saat jantug buat teta[ mampu berdegup normal membutuhkan bantuan obat.
Bagaimana gejala payah jantung?
Awal-awalnya muncul sesak napas. Sesak napas muncul kalau dibawa kerja. Jika payah jantungnya sudah lebih berat, tidak bekerja pun sudah payah jantung...hiii..menakutkan.. Pada payah jantung yang paling berat, sedang duduk pun sudah sesak napas. Umumnya lebih sesak napas dalam posisi berbaring, dan serangan sesak napas sering datang dadakan tengah malam. Sewaktu sesak napas, mulut, bibir, dan kuku jari membiru,suara parau, dan terbatuk-batuk. Ini semua gejala payah jantung kiri. Gejala payah jantung kanan, tungkai dan kaki membengkak, mual, muntah, dan rasa perut kembung. Hati dan limpa teraba membengak, dan fungsi ginjal menurun. Mungkin tampak gejala kuning seperti penyakit liver juga. Beberapa elektrolit dalam darah menurun. Payah jantung lama-lama jadi pada jantung kiri dan kanan.
Kencing berkurang terjadi pada payah jantung kiri maupun yang kanan. Serangan nyeri dada angina pectroris
seperti pada jantung koroner bisa terjadi juga pada payah jantung kiri. Hal ini terjadi jika pemompaan jantung yang melemah sehingga pasokan darah ke pembuluh koroner yang menjadi salah satu cabang pembuluh aorta dari jantung, ikut berkurang. Terlebih jika pipa pembuluh koronernya sudah tersumbat karat lemak sebelumnya.
Okay..sudahan dulu deh..ku ngantuk ni..dilanjut lagi jika ada kesempatan..


Tidak ada komentar: